Bermain air jika sedang berwisata ke destinasi wisata air seperti pantai, danau, sungai, dan air terjun tentu sebuah keharusan. Ada yang kurang rasanya jika badan belum basah. Belum lagi ditambah dengan indahnya portrait alam yang menyejukkan hati dan pikiran. Eits, tapi ada kegiatan lain yang bisa kamu lakukan jika sedang berkunjung ke Air Terjun Coban Gintung Malang. Di wisata ini kamu bisa menjelajahi goa purba.
Seperti kebanyakan goa lainnya, tentu goa akan menjadi tempat hidup kelelawar hitam. Maka tidak aneh jika terdapat bau menyengat di goa ini. Untuk mengeksplor gua ini, kamu mesti naik ke atas Coban, bukan di balik air terjunnya seperti film kebanyakan ya.
Dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya, air terjun Coban Gintung Malang bisa dikatakan kecil. Ketinggian serta kolam wadah airnya pun tidak bisa dikatakan besar. Tapi sangat aman buat kamu yang ingin bermain air atau berenang. Atau kamu bisa bersantai dengan menggelar tikar menikmati sejuknya udara dan indahnya pemandangan.
Letak Air Terjun Coban Gintung Malang
Dari sekian banyak air terjun di kota Malang dan sekitarnya, Air terjun Coban Gintung Malang termasuk sangat jauh. Kamu mesti menempuh waktu hingga 2 jam 30 menit dari kota Malang. Jarak tempuh bahkan mencapai 67 hingga 79 km tergantung rute mana yang kamu pilih. Meski jauh, sampai di parkiran kamu tidak perlu berjalan jauh kok. Hanya 400 meter dan kamu sudah sampai di lokasi Air Terjun Coban Gintung Malang. Oh ya, letak pastinya di Desa Sidorenggo, kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang.
Wisata Air Terjun tidak terlalu ramai diburu oleh wisatawan. Jadi cocok banget buat kamu yang ingin berwisata ke tempat sepi dan tidak perlu berdesakan dengan wisatawan lain. Meski belum sepopuler coban lainnya, fasilitas yang ada sudah mumpuni seperti toilet umum dan warung makan.
Baca Juga : Air Terjun Coban Watu Ondo, Wisata Baru di kota Malang
Keindahan yang bisa kamu lihat dapat dinikmati dengan hanya membayar retribusi sebesar Rp 5000 saja per orang. Murah bukan untuk sebuah tempat wisata yang eksklusif dan indah?
