Museum Musik Indonesia, Rekomendasi Wisata Edukasi

Museum. Mendengar kata museum tentu kita akan terbayang dengan sebuah bangunan yang menyimpan benda-benda kuno atau benda-benda prasejarah. Museum juga sepertinya bukan menjadi pilihan utama ketika ingin berlibur. Tapi sepertinya prasangka dan penilaian mengenai museum adalah bangunan yang membosankan mulai tergeser dengan adanya museum-museum. Tematik dan informatif seperti Museum Angkut, The Bagong Adventure atau Museum Tubuh, dan juga Indonesian Heritage Museum. Museum-museum tematik yang ada di Batu ini memang ramai diserbu oleh wisatawan apalagi ketika hari dan musim libur. Nah, masih ada satu lagi museum tematik yang ada di Malang. Diresmikan pada tanggal 19 November 2016, Museum Musik Indonesia menjadi satu-satunya museum musik yang ada di Indonesia.

Wisata Edukasi Museum Musik Indonesia
museum musik indonesia

Buat kamu pecinta musik entah itu pemain instrumen musik, penyanyi, anak band, atau penikmat musik sejati rasanya sangat sayang jika tidak mampir ke Museum Musik. Museum ini berada di jalan Nusakambangan nomor 19 kota Malang ini. Meski baru diresmikan pada tahun 2016, Galeri Malang Bernyanyi, namanya dulu, sudah ada sejak tahun 2009 dan baru berganti nama menjadi Museum Musik Indonesia pada tahun 2015. 

Perintis dari Museum Musik Indonesia ini tak lain adalah Komunitas Pecinta Katjoetangan yang ada sejak tahun 1970. Para pecinta musik yang tergabung di komunitas ini bersukarela menyempatkan tenaga, waktu, bahkan harta untuk merawat warisan musik yang ada. Bangunan yang sekarang menyandang nama Museum Musik ini sebelumnya ada bangunan Gedung Kesenian Gajayana. Dan kemudian diberikan oleh Pemerintah Kota Malang sebagai bentuk dukungan sehingga bangunan ini dapat menjadi tempat untuk menyimpan warisan musik. 

Berawal dari koleksi pribadi, kini Museum Musik ini menyimpan lebih dari 17.000 koleksi mulai dari piringan hitam, kaset, CD, VCD, dan dokumentasi lainnya. Koleksi lawas yang dimiliki beberapa langka dan bernilai misalnya kaset tahun 1950an atau piringan hitam tahun 1924. Dari sekian banyak koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia, hampir 70% koleksi adalah karya anak bangsa atau karya musisi Indonesia, sisanya adalah karya musisi dari luar negeri yang hampir mencakup seluruh dunia. Koleksi musik yang ada di Museum Musik ini sebagian besar dari sumbangan para pecinta musik dan kolektor.

Tidak hanya berupa piringan hitam, kaset, dan sebagainya, ada juga koleksi berupa foto, buku, majalah lawas yang berkaitan mengenai musik, seni, dan hiburan. Ada juga kostum yang pernah digunakan pemusik legendaris Dara Puspita. Ada juga profil musisi dan juga penjelasan mengenai perkembangan musik di Indonesia. Tunggu apa lagi, sekali-kali belajar mengenai dunia permusikan tidak ada salahnya bukan?

Wisata Terpopuler
Layanan Tirta Jaya Travel

Travel

Paket Wisata

Paket Kilat

Rental Mobil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *