Wisata Edukasi Susu Batu, Seperti Di Eropa

Minum susu tentu hal yang biasa bukan. Dari bayi kita memang sudah dibiasakan meminum susu mulai dari ASI (Air Susu Ibu) hingga ketika besar meminum susu kemasan. Kamu tentu tahu bagaimana proses mendapatkan susu. Tentu saja dari susu sapi perah yang diperas baik menggunakan tangan maupun mesin. Susu murni yang diperah langsung dari sapi tanpa melewati proses pengawetan hanya bertahan paling lama satu minggu jika dimasukkan ke dalam lemari es atau freezer. Lalu bagaimana dengan susu kemasan yang awet hingga berbulan-bulan. Lalu tahukah kamu cara membuat keju dan yogurt? Penasaran bagaimana proses pembuatannya? Nggak perlu lihat dari youtube saja, datang langsung ke Wisata Edukasi Susu Batu (WESB).

Wisata Edukasi Susu Batu
Wisata Edukasi Susu Batu

Wisata Edukasi di Batu ini mengajarkan kepada pengunjung proses pengolahan susu sapi. Di Milk Factory, salah satu tempat belajar yang ada di Wisata Edukasi Susu Batu ini akan mengajarkan proses pengolahan susu sapi mulai dari memerah sapi, pasteurisasi, hingga proses pengemasan yang tentu saja semuanya dilakukan dengan cara yang higienis. Tema yang diangkat oleh Wisata Edukasi Susu Batu ini adalah tema Eropa. Latar belakang serta properti pendukung mengusung teman Eropa. Hal ini dikarenakan kota di Benua Eropa khususnya Belanda terkenal dengan produk susu dan pengolahannya. Bahkan demi maksimalnya pengolahan susu, peralatan yang dipakai untuk mengolah susu berasal dari Eropa.

Sapi yang digunakan untuk memperoleh bahan utama yakni susu sapi selain sapi lokal yaitu sapi peranakkan Friesian Holstein (FH). Susu yang dihasilkan dari kedua sapi yang memiliki ras yang berbeda ini tidak jauh berbeda. Tidak hanya melihat proses pengolahan susu, agar kualitas susu terjaga, kesehatan fisik dan psikis sapi diperhatikan lho. Kamu juga bisa melihat teknologi pengolahan pakan ternak atau sapronak yang berkualitas unggul. Tentu saja dengan pakan ternak yang berkualitas ini kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan sapi memiliki nilai gizi yang tinggi.

Tidak hanya Milk Factory, kamu juga bisa mengunjungi Chocolate Factory. Wah, seperti nama sebuah film bukan? Dari namanya juga kamu tahu bahwa kamu akan melihat proses pembuatan coklat. Kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang khas Eropa mulai dari bangunan juga panorama seperti kincir angin belanda yang terkenal. Bahkan kamu juga bisa memakai kostum Belanda lho. Tidak hanya Itu, Wisata ini juga dilengkapi dengan taman bunga, taman bermain anak, kolam renang, dan tempat outbound.

Harga Tiket Masuk Wisata Susu Batu

Meskipun namanya Wisata Edukasi Batu, kamu juga bisa belajar tentang lebah madu lho. Tidak hanya peternakan sapi, Wisata Edukasi Susu Batu ini juga memiliki peternakan lebah madu. Pengunjung bisa menikmati madu langsung dari sarang lebah madu. Pengunjung juga bisa belajar mengenai anggrek di Green House. Setelah menyusuri Wisata Edukasi Susu Batu seluas 4 hektar itu, kamu bisa beristirahat di food court dan membeli souvenir atau datang ke Rumah Susu KUD untuk menikmati susu dan segala variannya atau beli untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Dengan membayar Rp 50.000 kamu bisa menambah pengetahuanmu mulai dari pengolahan susu, coklat, keju, yogurt, edukasi tentang lebah madu dan juga anggrek. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Datang langsung saja ke Jalan Ir. Soekarno nomor 129, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, kota Batu.

Wisata Terpopuler
Layanan Tirta Jaya Travel

Travel

Paket Wisata

Paket Kilat

Rental Mobil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *